Adakah Dia Merinduiku?

Alhamdulillah...

Assalamualaikum.

Entah beberapa hari, hampir seminggu waktu tidurku kian tidak teratur

Hari mula semakin panas berbanding hari-hari biasa

Badanku asyik lemah

entah Che' Nin mana yang datang mengganggu aku tak tahu

kadang 2 terfikir untuk ku angkat hp

hubungi bonda

biasanya bila aku stress

tapi entah berat kali ni, baru ku hubungi mungkin

Entah tiap pagi aku gagal datang lebih awal ke klinik

badan rasa lemah dan kurang tenaga

lama aku tak merasa radix cafe ~ baru teringat

otakku yang selalu kuguna menulis sangat payah lagi membina kata

Menurut jalan coursemate ke kafe

longlai rasa, tak berselera

senyum buat2 yang selama ini aku aplikasikan gagal ku-kuntumkan

beberapa hari ni , payah sangat

Tidurku kadang2 lebih banyak dari jaga

waktu makanku sekadar mengikut ajakan kawan

owh,panjangnya minggu ni!

Aku mula menukil alasan

1 esaimen yang terpaksa repeat

2 tak sempat study CA

3 kurang tidur

4 makanan tak berkhasiat

5 banyak dengar lagu

ect...ect...

heh.. entah tadi baru usai ghast di desa, baru kusedar.

sebenarnya "Dia" merindukan aku!

lama sungguh aku tidak bercakap dengannya

beramah mesra macam dulu

meluahkan rasa

menceritakan masalah

dan segalanya

aku dengannya

dan aku bahagia dengannya

cuma mutaakhir, aku lebih mengingat yang lain

mesra dengan yang lain

dan aku tahu ia bukan kesukaannya

dia cemburu

dia gelisah

dan aku juga merasakannya

baru aku perasan

maafkan daku, wahai kasih.

maafkan

maafkan

"Wahai Allah,maafkan daku. Lemah aku dengan dunia yang fana,melupakanku bermunajat kepadaMu. Melemahkan aku bercerita masalahku kepadaMu, payah aku tersenyum kerana tiada redhaMu. Kutahu sejengkal aku kepadaMu sehasta Kau mendatangiku. Setitis cinta ku beri padaMu seluas lautan sayang Kau hadiahkan padaku."

Barangsiapa mengutamakan kecintaan Allah atas kecintaan manusia maka Allah akan melindunginya dari beban gangguan manusia. (HR. Ad-Dailami)

Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya. (HR. Al Hakim)

Di mana letak Allah di hatimu ???

Cek2 balik na!

*p/s; ibnuabbas2009.blogspot.com rasa cam nak berundur... (ini tipu,heh) ..

Layaaan ~ Atas Nama Cinta (UNIC)

Demokrasi ~ Suatu Penilaian III

Sambungan...

Sistem demokrasi memisahkan antara agama dan kehidupan, yakni dengan mengesampingkan syari’at Allah dari berbagai aspek kehidupan dan menyandarkan penciptaan hukum kepada rakyat agar mereka dapat menyalurkan hak demokrasi mereka –seperti yang mereka katakan– melalui kotak-kotak undian atau melalui wakil-wakil mereka yang duduk di Dewan-dewan Perwakilan.

Sistem demokrasi membuka selebar-lebarnya pintu kemurtadan dan zindiq, karena di bawah naungan sistem thaghut ini memungkinkan bagi setiap pemeluk agama, madzhab atau aliran tertentu untuk membentuk sebuah parti dan menerbitkan massa media untuk menyebarkan ajaran mereka yang menyimpang dari agama Allah dengan alasan toleransi dalam mengeluarkan pendapat, maka bagaimana mungkin setelah itu dikatakan,

“Sesungguhnya sistem demokrasi itu sesuai dengan syura dan merupakan satu keistimewaan yang telah hilang dari kaum muslimin sejak lebih dari seribu tahun yang lalu,”

sebagaimana ditegaskan oleh sejumlah orang jahil, bahkan (ironisnya) hal ini juga telah ditegaskan oleh sejumlah parti Islam yang dalam salah satu pernyataan rasminya disebutkan:

“Sesungguhnya demokrasi dan bercambahnya parti merupakan satu-satunya pilihan kami untuk membawa negeri ini menuju masa depan yang lebih baik.”

Demokrasi ~ Suatu Penilaian II

Sambungan...

Terjun ke dalam kancah demokrasi mengandung unsur ketaatan kepada orang-orang kafir baik itu orang Yahudi, Nasrani atau yang lainnya, padahal kita telah dilarang untuk mentaati mereka dan diperintahkan untuk menyelisihi mereka, sebagaimana hal ini telah diketahui secara sahih dan umum dalam agama.

Hayati...

• Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu taat akan sesuatu puak dari orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberikan Kitab itu, nescaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang-orang kafir sesudah kamu beriman. (Surat Ali Imran; 100)
• Oleh itu, janganlah engkau (Wahai Muhammad) menurut kehendak orang-orang kafir, dan berjuanglah dengan hujjah-hujjah Al-Quran menghadapi mereka dengan perjuangan yang besar dan bersungguh-sungguh. (Surat Al-Furqaan: 52)
• Dan janganlah engkau menurut kehendak orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan janganlah engkau hiraukan usikan dan celaan mereka, serta berserahlah kepada Allah (memelihara keadaanmu); dan cukuplah Allah menjadi Pelindung (yang menyelamatkanmu). (Surat Al-Ahzaab: 48)
  

Kenapa??

Kenapa... kenapa???

Bercakap biar berlapik..
Jika ada yang bandingkan
Dakwah Ikhwanul Muslimin dan Dakwah Tabligh,
mungkin masih boleh dipertimbangkan..

kedua2nya ada unsur2 tarbiyah,zikir,perjuangan menegakkan agama.
kedua2nya menyeru manusia kepada Allah,cuma methodnya berbeza.
kedua2nya ada unsur2 Ishlah ...

tapi jangan kita sekali2 bandingkan ia dengan seni,kepakaran,atau politik.
ia sebahagian dakwah,bukan maksud dakwah.
ia jalan sampingan,bukan jalan utama.

seni tak cukup untuk guna sebagai medium dakwah utama,
politik tak cukup jika kita tak turut tarbiyah yang betul,
kepakaran tidak dapat menggantikan apa yang ada dalam amal ijtimaiyyah..

salute kat daie bloggers,tapi still kuar 4B,40H, wat usaha maqami.
best la korg yang nasyid tp still ada masa wat usrah!!
akulah peminat setia TGNA dan Ustaz Azhar yang lantang berpolitik,tapi lagi lantang bila ceramah agama!!
Thanx kpd Para professional yang turun padang bantu usaha agama di klgn student.
Aku bangga ada Imam PAS dan Tok Sidang Umno.
Jamuan raya sume ada (perli nmpak,hehe)

fikir ... fikir ...