Make Bejuruh II
Alhamdulillah,
Assalamualaikum. Sambungan make bejuruh atau bahasa standardnya makan beradab betertibkan sunnah Nabi. Semoga kita diberi taufiq untuk diterjemahkan dalam bentuk amalan.
7. Mengutip makanan yang jatuh dan melicinkan pinggan/talam makan
Dari Anas رضي الله عنه, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم itu apabila makan sesuatu makanan, maka beliau menjilati jari-jarinya yang tiga buah - yang digunakan untuk makan yakni ibu jari, telunjuk dan tengah - dan beliau صلی الله عليه وسلم bersabda: "Jikalau suapan seseorang dari engkau semua itu jatuh, maka singkirkanlah kotoran-kotoran yang menempel di situ, selanjutnya hendaklah memakannya dan janganlah ditinggalkan untuk dimakan oleh syaitan."
Beliau صلی الله عليه وسلم juga menyuruh kepada kita supaya kita mengusap piring - lalu memakan sekali jikalau ada makanan yang ada di situ -dan beliau صلی الله عليه وسلم bersabda: "Sesungguhnya engkau semua tidak mengetahui di makanan yang manakah
terletaknya keberkahan itu." (Riwayat Muslim)
8. Bacaan Basmalah dan Hamdalah
Dari Hudzaifah رضي الله عنه, katanya: "Kita semua itu apabila mendatangi makanan bersama Rasululiah صلی الله عليه وسلم, maka kita tidak akan meletakkan tangan-tangan kita lebih dulu sebelum Rasulullah صلی الله عليه وسلم memulainya, lalu beliau meletakkan tangannya. Sesungguhnya kita semua pernah mendatangi makanan pada suatu ketika bersama beliau صلی الله عليه وسلم, lalu datanglah seorang jariah - wanita, mungkin seorang hamba sahaya atau seorang merdeka, seolah-olah ia dijorokkan - karena amat cepat jalannya, lalu ia maju untuk meletakkan tangannya pada makanan, kemudian Rasululiah صلی الله عليه وسلم mengambil tangannya - dilarang makan dulu.
Seterusnya datang pulalah seorang A'rab - penghuni pedalaman negeri Arab, seolah-olah ia dijorokkan, lalu tangannya diambil pula oleh beliau صلی الله عليه وسلم Setelah itu Rasululiah صلی الله عليه وسلم bersabda: "Sesungguhnya syaitan itu mencari halalnya makanan itu apabila tidak disebutkan nama Allah Ta'ala atasnya - yakni tidak dibacakan Bismillah lebih dulu. Sebenarnya syaitan itu datang dengan membawa jariah ini untuk mencari halalnya makanan ini baginya, tetapi saya telah mengambil - yakni menahan - tangannya. Kemudian datang pulalah syaitan tadi dengan membawa orang A'rab ini untuk mencari halalnya makanan ini baginya, lalu saya ambil pula tangannya. Demi Zat yang jiwaku ada di dalam genggaman kekuasaanNya, sesungguhnya tangan syaitan itu ada di dalam genggaman tanganku int bersama kedua tangan orang yang kupegang ini."
Sesudah itu beliau صلی الله عليه وسلم menyebutkan nama Allah Ta'ala - yakni membaca Bismillah - lalu makan." (Riwayat Muslim)
Walahualam.. Wassalam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment